Mahasiswa yang memanfaatkan AI untuk pemahaman dasar memungkinkan dosennya memberikan bimbingan lebih mendalam. Perlu ditekankan, pemanfaatan AI oleh dosen dan mahasiswa sebagai alat bantu yang melengkapi, bukan menggantikan. Penggunaan AI perlu bijak agar tidak mengurangi kreativitas dan kemandirian mahasiswa.
Dalam konteks ini, Fakultas Teknik Untag Surabaya terus-menerus memperbaiki, berinovasi, dan mengintegrasikan AI sebagai langkah-langkah penting untuk membangun pondasi visi masa depan yang lebih baik di dunia perguruan tinggi.
Proses yang cepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih responsif dan sesuai dengan setiap orang.
Selanjutnya, diperlukan administrasi yang akuntabel, efisien, dan modern. Hal ini terkait bagaimana belajar cara membuat sistem administrasi dengan bantuan teknologi AI.
Nantinya, sistem ini akan memudahkan kita karena kita tidak perlu membuat administrasi yang sama berulang-ulang, supaya waktu diskusi lebih efisien.
Langkah-langkah strategis ini bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya unggul, tetapi juga mampu bersaing dan beradaptasi di dunia yang terus berubah. Melalui kerjasama erat dengan industri lain, Fakultas Teknik Untag Surabaya menjadi pendorong utama dalam kemajuan akademis di era modern.
Transformasi digital dan kecerdasan buatan bukan hanya alat tambahan, melainkan untuk mengatasi masalah krusial dalam pendidikan tinggi. Kontribusi besar pada pengembangan akademis dan administratif didorong oleh AI sebagai alat pendukung pertumbuhan yang cepat dan efektif. Cepat namun tetap tepat.
Penulis :
Ir. Bantot Sutriono, M.Sc, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait