SURABAYA, iNewsSurabaya.id - KUA Kecamatan Sukolilo baru-baru ini menjadi saksi dari upaya nyata untuk memperkuat ikatan perkawinan melalui Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin Mandiri. Acara yang digelar pada 6 Februari 2024 di Balai Nikah KUA setempat itu menjadi momen penting bagi 16 pasang calon pengantin yang menghadirinya.
Kursus pra-nikah ini, yang biasa dikenal sebagai Suscatin, bukanlah sekadar rutinitas belaka. Dengan kehadiran narasumber handal seperti Elys Faricha Ismawati, Aris Nurullah, dan Dra. Tutus Alriani, peserta dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana membangun pondasi keluarga yang kuat dan mengelola konflik perkawinan dengan bijak.
Elys Faricha Ismawati, SAg., MHI, salah satu narasumber, menegaskan pentingnya lima pilar utama dalam mempertahankan keluarga sakinah. Konsep-konsep seperti janji kokoh dan perlakuan baik terhadap pasangan menjadi landasan kuat dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
Sementara itu, Aris Nurullah membawa data mengenai penurunan angka perceraian di Kota Surabaya, yang menjadi bukti bahwa pendekatan seperti bimbingan perkawinan memberikan dampak positif dalam mempersiapkan calon pengantin menghadapi tantangan pernikahan.
Tutus Alriani, dalam materinya, menyoroti pentingnya perencanaan ekonomi dalam memperkokoh ikatan keluarga. Ini menegaskan bahwa mempersiapkan diri untuk pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kesiapan dalam menghadapi tanggung jawab finansial.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait