SURABAYA, iNews.id - Copywriting merupakan kreasi dari konten berupa teks yang digunakan untuk meyakinkan pembaca untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Agar bisa menarik perhatian para calon pelanggan yang sibuk, maka pebisnis atau pelaku UMKM harus berpikir secara strategis.
Menurut Wuri Nugraeni, seorang Copywriter dan Freelance Writer dalam Kelas WA Niagahoster beberapa waktu lalu, copywriting adalah tulisan, bisa berupa cerita atau informasi, yang disukai atau dibutuhkan oleh target market, dan memiliki selipan promosi produk atau jasa yang dijual.
Ada 2 poin penting yang harus ada dalam copywriting yang menyangkut tulisan, cerita, atau informasi, dan selipan promosi.
Dilansir dari Forbes, copywriting sering melibatkan respon emosional. Salah satu emosi yang dimanfaatkan oleh para copywriter adalah kecenderungan Fear of Missing Out (FOMO) yang dirasakan oleh banyak orang di tengah kesibukan mereka dan ramainya media sosial.
Perasaan FOMO bisa dimanfaatkan dalam copywriting untuk meyakinkan konsumen membeli suatu produk agar tidak ketinggalan dari tren yang sedang berlangsung saat itu.
Karena sebagian besar dari mereka tidak ingin kalah dari teman-teman mereka yang sudah menggunakan produk serupa dan mempostingnya di media sosial.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait