Dengan semangat prinsip-prinsip ini, PCNU berharap masyarakat akan lebih terlibat dalam proses demokrasi dan memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
“Visi Nawacita politik NU, wajib menjadi pedoman warga NU dimana saja, kapan saja. Terutama prinsip ukhuwah, dan saling menghargai walau terdapat perbedaan pendapat,” papar H Masduki.
Bahkan di kalangan warga NU, niscaya terjadi perbedaan. Karena NU meliputi 56,9% dari total jumlah rakyat Indonesia (sekitar 158,5 juta jiwa), dengan beragam latar belakang pendidikan, bahasa, dan kultur.
“Sehingga ukhuwah, dan tasamuh (saling menghargai), menjadi sikap wajib, dan telah membudaya di kalangan NU,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait