Prancis Bisa Akui Palestina sebagai Negara, Israel Semakin Tertekan, Ini Pernyataannya

Arif Ardliyanto
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto iNewsSurabaya/ist

Komentar Macron kemungkinan besar ditujukan untuk menambah tekanan terhadap Israel.

Serangan udara dan darat besar-besaran Israel di Gaza yang merupakan wilayah kecil dengan berpenduduk padat telah menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina. Bombardir Israel juga meratakan wilayah yang dibangun dan menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya kehilangan tempat tinggal.

Meskipun sebagian besar negara berkembang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, sebagian besar negara-negara Eropa Barat enggan mengakuinya. Mereka berargumentasi bahwa negara Palestina yang merdeka harus muncul dari perundingan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pada awal bulan ini akan ada saatnya bagi Inggris untuk berusaha mengakui negara Palestina, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network