Sementara itu Rektor UNAIR Prof. Nasih mengatakan, bahwa vaksin merah putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional dengan bersertifikat halal.
“Vaksin ini akan menjadi vaksin Covid-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” jelas Prof. Nasih.
Nasih juga menyebut, bahwa meski siap diuji klinis tahap I dan II, ia memastikan bahwa perjalanan vaksin merah putih akan sangat terjal demi mencapai status siap edar.
“Kami perlu kerja sama dari semua pihak. Oleh karena itu, dukungan dan kerja sama kami mohon untuk dapat terus mengalir agar vaksin merah putih dapat berkontribusi pada penanganan pandemi Covid-19,” paparnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait