Saat ini, progres Tol Kertosono - Kediri sudah sudah mencapai 9,14% pembebasan lahan dari total luasan per Januari 2024. Sedangkan progres pembebasan lahan pada Tol Kediri - Tulungagung mencapai 11,20% dari total luasan. Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, panjang tol Kediri-Tulungagung mencapai 44,17 km dengan akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri.
"Nantinya, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini akan berada di wilayah Provinsi Jawa Timur dan melewati tiga kabupaten/kota. Yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tulungagung," jelas Bobby.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setuju akan pentingnya pembangunan tol untuk pembangunan ekonomi. “Pasti ada pengaruhnya pada perekonomian di sekitar situ karena konektivitasnya. Saya berharap dengan pembangunan jalan tol ini akan membawa keberkahan bagi kita semua,” katanya.
Untuk diketahui, total biaya investasi pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung sebesar Rp9,92 triliun dengan biaya pengadaan lahan Rp3,14 triliun. Dari total panjang jalan, seksi akses Dhoho International Airport sepanjang 6,82 km dan seksi akses main road 37,35 km.
Simpang susun pada tol ini ada di empat titik, yakni Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung. Selain itu, kecepatan rencana tol mencapai 80 km/jam untuk akses tol bandara dan 100 km/jam untuk akses main road. Jumlah lajur yang dibangun 2x2 dengan lebar lajur 2 x 3,6 m.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait