Pilwali 2024, Partai Demokrat Siapkan Kader Terbaik, Ada Arumi Bachsin, Herlina Hingga Sukarjito

Arif Ardliyanto
Calon yang diprediksi bakal masuk penjaringan pemilihan Wali Kota Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Surabaya mulai memanas. Partai-partai mulai menyusun strategi untuk menentukan calon-calon yang layak untuk diusung dalam perebutan kursi Wali Kota Surabaya. 

Salah satu partai yang dikabarkan telah menyiapkan kadernya untuk bersaing dalam Pilwali adalah Partai Demokrat. Kabarnya, DPP Partai Demokrat telah menyaring nama-nama yang memiliki potensi untuk maju dalam pemilihan Wali Kota. 

Diantara nama-nama yang masuk meja DPP Partai Demokrat adalah Arumi Bachsin istri Emil Dardak juga Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Lucy Kurniasari Ketua DPC Partai Demokrat, Herlina Harsono Njoto kader senior Partai Demokrat, Junaedi kader Partai Demokrat, ⁠Hartoyo kader Partai Demokrat, dan Sukarjito SH kader Partai Demokrat juga caleg Depok. 

Nama Sukarjito muncul karena ia dikabarkan memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat. Ia juga merupakan sosok asal Surabaya yang diminta DPP untuk ikut bersaing menjadi kandidat calon Wali Kota Surabaya. 

"Analisa saya, Partai Demokrat sangat layak mengusung kader sendiri untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Moh. Dey Prayogo., S.I.Kom., M.I.Kom.

Saat ini, ungkap Dey, perolehan suara demokrat sangat menjanjikan, bahkan demokrat bisa mengusung calon sendiri jika tren suaranya membaik. Namun strategi terjelek, demokrat bisa berpasangan dengan partai lain, seperti PKS atau PAN. 

"Kalau sama PKS atau PAN, saya kira sudah bisa mengusung Wali kota sendiri," paparnya. 

Meski begitu, Dosen Untag Surabaya ini menegaskan, butuh perjuangan yang cukup panjang, demokrat harus mulai membranding nama-nama yang memiliki potensi maju dalam pilwali. 

Diantara nama-nama yang mampu bersaing sebagai calon Wali Kota Surabaya, ada Arumi Bachsin yang secara ketokohan merupakan artis dan sudah dikenal di masyarakat. Kemudian Herlina Harsono Njoto, sosoknya sangat familiar di Kota Surabaya. Bahkan ia tercatat mendapatkan suara sangat banyak dalam pemilihan DPRD Surabaya. Sementara Lucy Ketua DPC Surabaya juga dinilai layak maju, namun namanya masih belum mengalahkan Herlina ditingkat masyarakat. 

"Kalau prediksi saya, nama yang layak dijual di Surabaya ada Arumi Bachsin, Herlina, dan Lucy. Yang lainnya butuh branding lebih kuat lagi," ujarnya. 

Surabaya, lanjut dia, masih menganut sistem ketokohan. Jika mereka tidak dikenal masyarakat, sangat mustahil bisa dipilih. Persoalannya, apakah tokoh-tokoh ini mampu merangkul milenial dan Gen Z. "Pemilu kali ini sebagai background, pemilih terbanyak adalah milenial dan Gen Z. Mereka harus mampu membranding dan merebut hati mereka," papar Dey. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network