Chatour Travel dan Citilink Indonesia Jalin Kerjasama, Kolaborasi untuk Mudahkan Umroh di Jawa Timur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar gembira bagi masyarakat Jawa Timur. Chatour Travel dan CitiLink Indonesia melakukan kerjasama untuk menangani penerbangan Umroh Juanda Surabaya ke Jeddah langsung saat Musim Umroh 1446. 

H. Muhibbin Billah, owner Chatour Travel membagikan kegembiraan atas amanah baru ini, yang menandai langkah besar dalam mendukung ibadah umroh di wilayah Jawa Timur.

Penerbangan ini, yang akan diluncurkan pada 1 Agustus 2024, menjanjikan kenyamanan dan kemudahan bagi jamaah umroh dengan menawarkan layanan langsung dari Juanda ke Jeddah dengan kode penerbangan QG8542 SUBJ // QG8543 JEDSUB.

"Kami bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan CitiLink Indonesia kepada kami. Kami siap memenuhi kewajiban kami untuk menerbangkan lima kali pesawat dalam seminggu dengan menggunakan Airbus 330," ujar Muhibbin Billah.

Dalam komitmennya untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penumpang, Citilink Indonesia telah menetapkan standar kelas ekonomi yang luas dengan 360 kursi penumpang, memastikan kenyamanan dan kesan lega bagi para calon jamaah umroh.

Dengan 5 kali penerbangan dalam seminggu, berarti ada 180 pesawat yang terbang ke Tanah Suci, atau dalam satu musim umrah, dan ada 64.800 calon jamaah umroh yang wajib disiapkan oleh Chatour.

"Bagi teman-teman travel khususnya Travel Agen Jawa Timur dan Sekitar, yang membutuhkan Fasilitas CitiLink Indonesia Rute SubJed, kami dengan senang hati akan melayani, kami juga buka sistem ke agenan bagi travel agen yang berkenan, ya tentunya lewat kami, nggak bisa tembus sendiri ke CitiLink. Teknisnya tetap CitiLink, tapi pengembangannya dipercayakan kepada kami," katanya.

"Sejak 2015 kami sudah perna memiliki pengalaman di penerbangan Charter Flight Umroh, sehingga kami dipercaya pihak CitiLink Indonesia untuk Musim 1446H, apalagi Chatour Travel sudah mendapat SK Resmi dari Kemenag, sehingga ibarat mobil baru, tapi sopir lama, sehingga kami punya integritas," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto