SURABAYA, iNewsSurabaya.id - CHATour Travel gerak cepat merespon laporan jemaah Umrah yang terlantar di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Begitu mendapatkan kabar dari Propam TNI AL, travel Umrah ini langsung berinisiatif mengambil alih jemaah agar bisa berangkat ke tanah suci.
Tercatat ada 89 jemaah terkatung-katung atau gagal berangkat selama 4 hari di Terminal 1 dan 2 bandara Juanda. Pasalnya, pihak Travel tidak kunjung memberikan dokumen keberangkatan tiket dan visa para jamaahnya.
Punggawa Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur, H. Muhibbin Billah segera sigap memberikan respon pada Jumat (6/10/2023) malam.
Saat dikonfirmasi awak media, Bendahara PW GP Ansor juga CEO CHATour Travel H. Muhibbin Billah membenarkan ada sejumlah total 89 Jamaah Umroh terlantar di PAM Bandara Juanda.
"Benar, kami mendapat telpon dari PAM Bandara Juanda, bahwasanya ada Jama'ah terlantar. Sejumlah 34 Jamaah asal Rembang hingga Tuban menuju terminal 1 Bandara Juanda, sudah 4 hari di Bandara. Selain itu, sejumlah 55 Jamaah Asal Situbondo sudah 3 hari di Bandara terminal 2, juga mengalami gagal berangkat," tuturnya.
Muhibbin menegaskan bahwa CHATour Travel selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para Jamaah Umroh, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
"Kami senang bahwa kami dapat membantu para Jamaah mengatasi tantangan ini dan memastikan mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman," tegasnya.
Ifan selaku Koordinator Jamaah asal Situbondo mengucapkan, akibat gagal berangkat ini para Jamaah terpicu emosi terhadap Koordinator keberangkatan atau Tour Leader sehingga situasi yang menegangkan terjadi.
“Jamaah berada 3 hari di Bandara Juanda menunggu kepastian jadwal dari Pihak Travel namun tak kunjung ada kabar baik,” ungkapnya.
PAM Bandara Juanda bersama pihak berwajib, Polsek Sedati yang ikut meredakan kejadian kericuhan. Sehingga mengambil sebuah saran yang nantinya menjadi sebuah solusi. Pihak PAM Bandara mengambil inisiatif untuk menghubungi Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur untuk mencari solusi bersama. Hal ini direspon dengan sigap oleh CEO CHATour Travel H Muhibbin Billah.
Upaya tersebut dilakukan oleh PAM Bandara Juanda karena H. Muhibbin Billah juga selaku Kader Ansor adalah pengusaha travel umroh yang dikenal memiliki kekuatan tiket pesawat melalui jaringan korporasinya yaitu Top Agen Lion Group.
Ifan juga mengucapkan, saya berterima Kasih kepada Pak Muhibbin selaku CEO dari PT Chatour Travel yang telah membantu memberangkatkan 55 Jamaah asal Situbondo," terangnya.
Ditempat yang sama, Mardiana yang merupakan Koordinator dari 34 Jamaah asal Rembang turut berkomentar, melihat afirmasi kebijakan extra cepat yang diberikan kader Ansor pemilik CHATour Travel tersebut dengan kerja yang cepat hanya Semalam.
"Kami langsung dapat kepastian terbang ke Kota Suci Makkah Madinah bersama semua jamaah menggunakan Pesawat Batik Airlines Paket 12 Hari, " ujarnya.
“Kami diarahkan dan disarankan oleh Pihak PAM Bandara untuk berkomunikasi dengan Pak Muhibbin ke Kantor CHATour Travel untuk memastikan penerbangan Jemaah Umrah. Kami sudah lebih dari 4 hari berada di Hotel Concord Bandara Juanda, semoga CHATour Travel selalu bermanfaat untuk semua,” ungkapnya.
Para jamaah yang terkena dampak situasi ini sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh CHATour Travel. Mereka menyatakan apresiasi kepada seluruh Staff PT CHATour Travel atas respons cepat dan profesionalitas sebagai biro perjalanan Ibadah Umrah tersebut dalam menangani situasi yang sulit.
Sementara Pihak Travel yang merugikan para Calon Jemaah Umrah asal Tangerang (Dewi) saat ini telah diamankan di kantor pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum.
Editor : Ali Masduki