get app
inews
Aa Read Next : Chatour Travel Jadi Biro Jasa Umrah Citilink, Seminggu Bisa Berangkat Lima Kali Surabaya-Jeddah

Chatour Travel Berangkatkan Puluhan Jemaah Umrah ke Tanah Suci

Selasa, 15 Agustus 2023 | 22:24 WIB
header img
Puluhan Jemaah Umrah foto bersama di Bandar Udara Juanda Surabaya sebelum terbang bersama Chatour Travel. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Chatour Travel memberangkatkan puluhan Jemaah Umrah ke Tanah Suci. Para jemaah ini berangkat dengan Maskapai Batik, terbang langsung dari Bandar Udara Juanda Surabaya ke Saudi tanpa transite.

Komisaris Chatour Travel, Muhibbin Billah mengatakan sebanyak 90 jemaah yang diberangkatkan ini merupakan jemaah yang sempat tertunda selama 3 tahun. Sebelumnya para jemaah mendaftar lewat Travel Arofahmina yang gagal berangkat dan kemudian di ambil alih oleh Chatour Travel.

"Kami menerima sekitar 6.000 jemaah dari Travel Arofahmina yang gagal terbang," katanya disela pelepasan di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Selasa (15/8/2023).

Secara bergilir, nantinya jemaah yang tertunda akan segera Umrah. Muhibbin bilang, pihaknya sudah menyiapkan skema supaya keberangkatan lancar. Yakni sebelas jadwal penerbangan dalam satu minggu.

Ditanya terkait motifasi memberangkatkan jamaah umrah Arofahmina, Muhibbin mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan adanya pemberitaan tentang adanya Jemaah Umrah yang gagal terbang di wilayah Surabaya.

Selain itu, pihaknya berupaya untuk membantu menyelesaikan masalah yang menjadi beban negara.

“Motifasi yang paling utama adalah melihat kota Surabaya dengan berita yang kurang enak didengar tentang Jamaah gagal terbang, itu membuat asosiasi merasa prihatin. Selain itu kita juga membantu menyelesaikan masalah yang menjadi beban negara. Terlebih lagi Menteri Agama adalah seorang kader Pemuda Ansor. Dan saya sendiri adalah Bendahara Ansor Jatim, dan saya harus mengambil sikap,” ujar Muhibbin.

Terkait persoalan adanya Jemaah Umrah gagal berangkat, Muhibbin berharap tidak terulang Kembali. Dirinya juga berpesan kepada penyedia jasa travel untuk tidak memberikan harga yang mengikat. Pasalnya, harga perjalananan umrah sering berubah sesuai situasi dan kondisi.

“Untuk masalah yang terjadi yang kemarin tidak boleh terulang kembali. Satu pesan saya, jangan membuat harga yang mengikat. Umrah ini tidak bisa hari ini mendaftar, berangkat tiga bulan yang akan datang harganya sama, itu gak bisa. Walaupun itu salah satu trik dalam marketing, namun, itu trik yang harus di hindari,” tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut