SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Justin Hubner menolak ajakan klub Eropa dan memilih liga Jepang, keputusan itu memicu protes di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Hijrahnya Hubner ke Cerezo Osaka di J1 League dipandang sebagai langkah kontroversial karena dianggap sebagai penurunan karier dari Liga Inggris.
Pemain muda yang diidolakan oleh penggemar Timnas Indonesia, Justin Hubner, telah mengumumkan langkah berani dalam kariernya. Setelah hilang dari radar skuad Wolverhampton Wanderers U-21, namanya kembali mencuat saat diumumkan akan bergabung dengan Cerezo Osaka.
Kontroversi pun pecah ketika Cerezo Osaka mengonfirmasi kepindahan Hubner dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers FC (Inggris). Meskipun diharapkan akan mendapat menit bermain dan berkembang, keputusan ini menuai pro dan kontra dari para fans.
Sebagian besar pendukung sepak bola Tanah Air menyemangati Hubner untuk sukses di Jepang, namun ada juga yang kecewa dengan langkahnya. Bagi sebagian, langkah ini dianggap sebagai penurunan karier, sementara yang lain mengkhawatirkan Hubner hanya akan menjadi alat pemasaran bagi klub.
Meskipun demikian, Hubner telah memilih jalur karier yang diyakininya. Sangat penting bagi para penggemar untuk memberikan dukungan dan doa agar Hubner sukses dalam mencapai potensi penuhnya, demi kemajuan tim nasional Indonesia.
“Justin Hubner telah bergabung dari Wolverhampton Wanderers FC (Inggris) dengan status pinjaman. Akhirnya, setelah mendapatkan visa, sudah resmi kita menandatangani kontrak. Periode transfer sampai akhir musim” tulis Cerezo Osaka dalam unggahan Instagram resminya.
Hubner direkrut dari Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman selama semusim. Ini merupakan langkah berani yang juga menimbulkan banyak pro dan kontra di kalangan fans Timnas Indonesia.
Pencinta sepakbola Tanah Air banyak yang menyemangati Justin Hubner agar terus mendapat menit bermain dan bisa berkembang. Tapi di sisi lain, ada banyak fans yang kecewa dengan langkah yang diambil Hubner.
Pasalnya, mereka beranggapan bahwa pindah dari tim di Liga Inggris ke Jepang adalah sebuah penurunan karier. Mereka lebih mendukung Hubner dipinjamkan ke klub-klub kasta kedua maupun ketiga Liga Inggris.
Selain itu, para fans Timnas Indonesia juga khawatir Justin Hubner hanya dijadikan alat marketing klub saja. Berkaca pada kasus Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, hingga Pratama Arhan yang selama di Jepang lebih banyak tidak bermain namun rutin mempromosikan tim.
"Agak trauma sama Jepang yang selalu buat jadiin marketing doang," tulis @zein_adnan27.
"AWAS LO CER KALO SAMPE JUSTIN CUMA JADI YOUTUBER & SELEBGRAM DI KLUB LO!!!" tulis @arezkiwickens.
"Rekam jejak pemain indo di jleague suram seperti lilipaly, irfan bachdim, dan arhan semoga justin kagak ikut jejak dahulunya minim bermain" tulis @zxky_98.
"@dindindimandiin turun karir udh ini mah" tulis @mochpule_.
"Malah gabung liga lokal pride. siap siap jadi cadangan bang justin" tulis @pankyprtm.
"Bisa kasih pendapat kan?!!! Saya tahu itu cuma loan. Tapi logikanya begini. Kalau dia dipersiapkan untuk Team Senior, masa dipinjamkan ke Liga yang kualitasnya jauh di bawahnya?!!! Ke Liga 2 Inggris masih okey lah, atau ke Liga Turki mungkin. Lah ini ke Liga Jepang?!!! Tujuannya sudah pasti bukan untuk persiapan @justinhubner5 ke Tim Senior!!!" tulis @randyp97.
Kendati demikian, Justin Hubner telah memilih jalan kariernya. Sudah sepantasnya, fans Indonesia mendukung dan mendoakan agar sang pemain mendapat banyak menit bermain dan bisa terus berkembang demi tim nasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait