JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Tergelincirnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari panggung politik menandai momen sejarah yang menarik dalam Pemilu 2024 Indonesia. Dengan hanya memperoleh 3,87 persen suara, PPP tergusur dari peringkat parlemen, sementara PDI Perjuangan melambung dengan gemilangnya, memimpin dengan jumlah suara tertinggi.
Dari hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI Perjuangan, yang bersemangat banteng, mengukir prestasi gemilang dengan memperoleh 25.387.278 suara, atau sebesar 16,72 persen. Posisi kedua diraih oleh Partai Golkar dengan 23.208.654 suara, menyusul ketat oleh Partai Gerindra dan PKB.
Namun, sorotan utama jatuh pada PPP yang harus menelan pil pahit dengan kegagalan masuk parlemen. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa hasil ini masih sementara, dengan KPU akan melakukan rapat internal sebelum mengumumkan hasil resmi setelah waktu berbuka puasa.
"Penetapan hasil Pemilu 2024 akan menjadi keputusan utuh KPU. Kami meminta kesabaran dari semua pihak untuk menunggu pengumuman resmi setelah waktu berbuka," ujar Komisioner KPU RI, August Mellaz, pada Rabu (20/3/2024).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait