Kasus Demam Berdarah di Jatim Kian Ugal-Ugalan, Ini yang Dilakukan Dinkes

Lukman Hakim
Kasus Demam Berdarah di Jatim semakin banyak. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) mencatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jatim selama tahun 2023 mencapai 9.401 kasus. Sedangkan dari bulan Januari hingga minggu ketiga bulan Maret 2024, telah mencapai 6.515 kasus.

Kepala Dinkes Jatim Dr Erwin Ashta Triyono mengatakan, tren kasus DBD ini mengalami kenaikan. Kenaikan ini antara lain dipicu kondisi iklim dan cuaca. “Meski jumlahnya tinggi, tingkat kematian akibat DBD sangat rendah, yakni dibawah 1 persen,” katanya, Selasa (26/3/2024).

Pihaknya mengimbau masyarakat menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Dengan mengaktifkan kembali gerakan PSN ini, harapannya peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga untuk memberantas DBD bisa ditingkatkan," ujarnya.

Langkah selanjutnya adalah menyingkirkan atau memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas. Kemudian menghindari gigitan nyamuk. Bisa dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, anti nyamuk serta memberikan larvasida. Memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network