Inflasi Jatim Terus Alami Kenaikan, Maret 2024 Capai 3,04 Persen

Lukman Hakim
Inflasi Jatim Terus Alami Kenaikan sangat bagus. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2024 secara umum menunjukkan kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) di 11 kabupaten/kota, pada Maret 2024 terjadi inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 3,04 persen.

Tingkat inflasi tersebut mengalami kenaikan dibanding dua bulan sebelumnya. Dimana pada Februari 2024, inflasi tahunan Jatim sebesar 2,81 persen dan Januari 2024 mencapai 2,47 persen. "Inflasi year on year pada Maret 2024 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Zulkipli, dalam rilisnya, Rabu (3/4/2024).

Kelompok pengeluaran itu antara lain, makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,53 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen,  perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,51 persen, 

kesehatan sebesar 2,71 persen, transportasi sebesar 0,87 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,99 persen, pendidikan sebesar 1,35 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,36 persen,  perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,44 persen. "Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi, dan  jasa keuangan yaitu sebesar 0,46 persen," imbuh Zulkipli. 

Dari sisi komoditas, yang dominan berkontribusi terhadap inflasi tahunan pada Maret 2024, antara lain, beras, daging ayam ras, emas perhiasan, tomat, telur ayam ras, bawang putih, Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, mobil, cabai merah, akademi/perguruan tinggi, kontrak rumah, Sigaret Kretek Tangan (SKT), spring bed, bakso siap santap, semangka,tahu mentah, nasi dengan lauk, jagung manis, dan sepatu wanita. 

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi tahunan antara lain, cabai rawit, bawang merah, telepon seluler, bensin, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bahan bakar rumah tangga, dan sabun cair/cuci piring. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network