SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penggunaan collagen stimulator dengan bahan aktif calcium hydroxyapatite rupanya terbukti efektif untuk pengencangan wajah.
Hal itu disampaikan oleh dr Irmadita Citrashanty, SpDVE, Subsp O.B.K, FINSDV, FAADV saat menjadi pembicara dalam acara The 45th KSKCS & KCCS International Conference di Seoul, Korea Selatan pada 16-19 Maret lalu.
Dokter spesialis dermatologi dan venereologi asal Surabaya tersebut menjelaskan filler yang sering digunakan sebelumnya berbasis hyaluronic acid. Menurutnya, kegunaan filler berbasis hyaluronic acid lebih efektif untuk mengisi celah-celah kekosongan pada wajah yang biasanya terjadi pada usia tua, misalnya, pada area garis senyum.
"Namun, hyaluronic acid kurang efektif dalam menstimulasi kolagen jika dibanding calcium hydroxyapatite," kata wanita yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Unair tersebut, Kamis (3/4/2024).
Adapun untuk mengatasi bopeng bekas jerawat, Dokter Irmadita mengklaim bahwa modalitas treatment kombinasi akan lebih efektif dalam menangani. Dalam konferensi internasional itu, dia juga membahas penanganan bopeng bekas jerawat dengan metode bedah subsisi, penambahan bahan collagen stimulator dengan calcium hydroxyapatite, dan tindakan laser.
"Collagen stimulator akan efektif dalam penanganan bopeng bekas jerawat, khususnya pada pasien usia di atas 30 tahun," tutur istri dari pengusaha sukses Hendy Setiono tersebut.
Selain dr.Irmadita, pembicara dari Indonesia juga ada Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK (K), FINSDV, FAADV dan Prof. DR. dr. Muh. Yulianto Listiawan, SpDVE Subsp O.B.K, FINSDV, FAADV.
Tak hanya dari Indonesia, acara itu mempertemukan semua pegiat kecantikan dan kesehatan kulit mulai dari perawat, dokter spesialis, pemilik klinik kecantikan, hingga pemilik rumah sakit dari berbagai negara di Asia, seperti Korea, Filipina, hingga Jepang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait