JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kabupaten Jombang, Jawa Timur menghadapi ancaman kemacetan serius di Simpang Mengkreng dan perlintasan kereta api di Gondangmanis, Bandarkedungmulyo. Saat musim mudik dan balik Lebaran, kemacetan semakin parah, membuat pemerintah setempat dan pihak terkait merencanakan evaluasi atas kebijakan rekayasa lalu lintas yang belum membuahkan hasil maksimal.
Pj Bupati Jombang, Sugiat, mengakui tantangan besar yang dihadapi saat arus mudik dan balik Lebaran. Meskipun telah dilakukan upaya rekayasa lalu lintas, kemacetan tetap saja terjadi. "Kita harus terus mengevaluasi agar tidak terulangnya kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Kendala utama terletak pada Simpang Mengkreng yang menjadi simpul arus dari Kediri, Nganjuk, dan Jombang, serta perlintasan kereta api di Gondangmanis. Upaya pengalihan arus telah dilakukan namun belum sepenuhnya efektif. Salah satu solusi yang diperdebatkan adalah pembangunan flyover.
Meskipun solusi ini masuk akal, pembangunan flyover memerlukan kewenangan dan dukungan dari pemerintah pusat karena jalan tersebut merupakan bagian dari jaringan nasional.
Sugiat berjanji untuk mengusulkan pembangunan flyover kepada pemerintah pusat sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi kemacetan di Jombang.
Dengan demikian, langkah-langkah strategis dan dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang selama ini mengganggu arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat di Jombang, khususnya selama masa liburan Lebaran.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait