Tata nilai yang dimaksud Heni adalah PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergis, Transparan dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim menyatakan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan terkait organisasi, tugas dan fungsi Kementerian hukum dan HAM.
"Selain itu, orientasi juga membentuk karakter CPNS yang disiplin dan berintegritas sehingga mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang Kementerian Hukum dan HAM," terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari. Pada hari pertama, seluruh CPNS akan dibekali dengan pengenalan oleh para Pimti Pratama. Pada hari kedua, bertempat di Aula BHP Surabaya, para CPNS akan dibekali tentang kepegawaian atau manajemen sebagai seorang ASN.
Selanjutnya pada hari ketiga, empat Kepala UPT akan menjadi narasumber dalam memberikan pengenalan lingkungan terkait tusi pada pemasyarakatan. Kemudian pada hari keempat, Kantor Wilayah akan membekali para CPNS dengan ilmu PBB dan Tata Upacara yang akan dilaksanakan di halaman kantor Rupbasan Kelas I Surabaya.
"Pada hari terakhir para CPNS akan kami motivasi dengan memberikan penguatan terkait teamwork building," jelas Rochim.
Pelaksanaan Seleksi Penerimaan telah selesai dilalui di Tahun 2023 lalu, mulai dari Pendaftaran di bulan September, Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar melalui CAT, Kesamptaan dan diakhiri dengan seleksi melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) di bulan Desember.
Tercatat bahwa jumlah Pelamar yang ingin menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berjumlah 18.537 orang, namun yang berhasil lolos seleksi administrasi hanya berjumlah 10.715 peserta pria dan 1.733 peserta wanita selanjutnya terus mengerucut hingga mendapatkan formasi penjaga tahanan pria sejumlah 89 orang dan Penjaga Tahanan Wanita sejumlah 3 orang saja.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait