LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi Jatim, Ajang Bergengsi Menyongsong Juara Umum Nasional

Saipul Yudi
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono hadir bersama tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul

Adhy juga menyoroti peran penting SMK dalam merespon revolusi industri 4.0, di mana kemampuan seperti big data, artificial intelligence (AI), robotics, dan internet of things (IoT) menjadi semakin vital. 

Lomba ini dianggap sebagai momen tepat untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang tersebut, sehingga terjadi keseimbangan antara kompetensi yang dimiliki dengan tuntutan pasar kerja.

Pj. Gubernur Jatim ini menutup dengan keyakinan bahwa LKS XXXII Tingkat Provinsi akan memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk menampilkan potensi dan karyanya. "Madiun, sebagai tuan rumah, menyambut acara ini dengan hangat, melihatnya sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner kota mereka," ujarnya.


Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono hadir bersama tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul

Dengan serangkaian acara pembukaan yang meriah, semangat kompetisi pun berkobar tinggi, menandai awal dari perjalanan menuju pencapaian prestasi terbaik dalam LKS SMK tingkat nasional.

Di Jawa Timur sendiri, saat ini jumlah SMK mencapai 2.161 lembaga dengan jumlah siswa mencapai 764.220 orang. Para siswa SMK diprioritaskan dapat menjadi SDM unggul yang siap kerja, atau bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri. 

Jumlah SMK dan prestasi siswa Jatim berkontribusi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Yang mana tahun 2023 mencapai sebesar 74,65 naik dibandingkan tahun 2022 di angka 74,05. Capaian ini lebih tinggi dari capaian IPM nasional tahun 2023 di angka 74,39. 

Begitupun Tingkat Pengangguran Terbuka yang turun dari 5,49% pada Agustus 2022 jadi 4,88% pada Agustus 2023, sedangkan rata-rata nasional berada di angka 5,32%.

"Alhamdulillah tingkat pengangguran lulusan SMK kita terus menurun. Tahun lalu 9,3% sekarang 8,7%. Lulusan SNBT Jatim terbanyak termasuk untuk vokasi, SMK menjadi leading soal kelulusan nasional dan penerapan praktek. Sehingga lulusan SMK ini mampu bersaing dalam dunia kerja maupun menjadi entrepreneur handal dan membanggakan. SMK adalah sekolah yang anti nganggur," paparnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network