Adhy menambahkan, Dinas Pendidikan Jatim juga berkolaborasi dengan pelaku DUDIKA untuk membuka 30 stand job matching. Ini merupakan wadah yang mempertemukan siswa SMK dengan pelaku DUDIKA terkait yang dapat memanfaatkan skill mereka sebagai SDM unggul.
"Business matching ini pertama kali dilakukan oleh Disdik Jatim, bukan hanya menunjukkan bidang usahanya tapi juga membuka rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pegawai magang dari bidang vokasi, nah ini meningkatkan kontribusi SMK terhadap penurunan angka pengangguran," jelasnya.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono hadir bersama tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur karena telah memilih Kota Madiun sebagai tuan rumah penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi. Event tahunan ini bisa menjadi potensi untuk memperkenalkan pariwisata dan kuliner Kota Madiun.
“Kota Madiun saat ini sudah berkembang. Kalau ada yang ingin berkeliling ke enam negara tanpa paspor tanpa visa bisa berkunjung ke Kota Madiun. Kami siap menjadi tuan rumah event-event provinsi maupun nasional ke depannya,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait