SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Polrestabes Surabaya melakukan rekayasa arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan pada peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Surabaya, Rabu (1/5/2024). Diperkirakan, sebanyak 20 ribu buruh akan membanjiri jalanan Kota Surabaya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, pihaknya akan melakukan pola-pola rekayasa, namun arus lalu lintas tidak akan benar-benar bisa lancar. Dia menyebut, ada tiga titik lokasi yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.
Selain itu, ada tiga titik kumpul yang perlu diantisipasi antara lain, batas kota di Bundaran Waru, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), dan simpang lima Romokalisari.
“Sebagian besar massa buruh masuk dari Waru arah selatan, tapi kemungkinan nanti yang datang dari Karangpilang, Gurung Sari, Warugunung maupun datang dari wilayah timur seperti Kawasan Industri SIER,” ujarnya. “Buruh ini akan berkumpul terlebih dahulu di KBS (Kebun Binatang Surabaya). Sementara itu, massa buruh yang datang dari Romokalisari akan langsung menuju ke titik lokasi kegiatan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, perjalanan massa buruh dari batas kota Waru diarahkan menggunakan jalur frontage menuju ke Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani, berlanjut ke depan Royal Plaza, bawah Flyover Mayangkara, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo hingga di depan Kantor Gubenur Jawa Timur di Jalan Pahlawan. “Upaya pengalihan, kanalisasi atau diskresi lawan arus dan lain sebagainya disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait