SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lolos dalam seleksi penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah impian sebagian besar pelajar saat ini.
Hingga tahun 2024, ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru PTN, yaitu melalui jalur prestasi atau Seleksi Mahasiswa Baru Polinela (SMBP), jalur ujian atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan terakhir jalur seleksi mandiri yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing PTN.
Dengan beragamnya jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN, peran orang tua dalam mendampingi anak dalam memilih jurusan, menentukan PTN yang dituju, hingga mempersiapkan ujian masuk PTN berpengaruh besar terhadap potensi keberhasilan.
Menyikapi hal tersebut, sekelompok orang tua di bilangan Cibubur Bekasi berinisiatif membentuk suatu Klub yang terdiri dari 22 pelajar kelas XI SMA beserta orang tuanya yang diberi nama Club A380. Klub ini turut mengajak Agung Usadi yang merupakan ahli berstrategi untuk pemilihan PTN bagi pelajar.
“Mempersiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan di PTN tidak bisa dilakukan dengan tiba-tiba, tetapi memang harus dipersiapkan sedini mungkin, bahkan sejak awal kelas X. Akan tetapi tak banyak orang tua yang menyadari hal tersebut,” jelas Agung Usadi.
Koordinator Club A380, Ria Asrin menuturkan bahwa pihaknya sebagai orang tua dari 22 pelajar sepakat membentuk klub ini dengan tujuan agar seluruh anggota klub dapat diterima di PTN.
"Tentunya dengan menjalankan program kerja yang komprehensif dan dibantu oleh orang tua anggota klub yang juga alumni PTN ternama. Salah satu program kami adalah mengujungi secara langsung PTN yang akan dituju anak-anak kami agar mendapatkan ikatan rasa antara calon mahasiswa dan PTN tersebut,” tuturnya.
Orang tua murid alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berjibaku untuk mendapatkan slot waktu pejabat ITS.
M. Andi Kurniawan dan Yousep Sasmito, sebagai dua orang tua dari anggota Club A380 yang juga merupakan alumni ITS, berhasil mendapatkan sambutan baik dari Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., IPU, AEng hingga bahkan bersedia meluangkan waktu menyambut 22 pelajar kelas XI tersebut.
Kunjungan akan dilakukan ke jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin, Kedokteran, dan terakhir ke Politeknik Elektro Negeri Surabaya.
Masih dalam satu rangkaian perjalanan, Club A380 juga mengunjungi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang didukung juga oleh orang tua di anggota Club, Subhan Adibroto, alumni FEB UNS. Berkunjung ke FEB UNS serta Sekolah Vokasi akan menambah wawasan murid anggota klub untuk memilih jurusan PTN.
Perjalanan akan ditutup dengan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) agar para murid anggota Club A380 merasakan perjalanan terjal menuju PTN. Sehingga dapat berjuang lebih keras mempersiapkan seleksi masuk PTN.
Salah satu orang tua anggota Club A380, Candyce Koroh mengaku sangat bersyukur bisa bergabung dengan Club A380 ini.
"Klub ini sangat berbeda dari sekedar mengikuti bimbingan belajar, di sini kita berinteraksi sesama anggota klub, juga berkunjung secara intensif ke PTN tertentu dan berlatih terus untuk persiapan masuk PTN. Motto kami adalah no one left behind,” ungkapnya.
Dalam mencapai tujuan besar tentunya membutuhkan perjuangan yang berat dan Tingkat persaingan yang tinggi, sehingga hanya orang yang memiliki daya juang tinggi yang bisa mencapainya.
Kesadaran dan pengetahuan orang tua dalam mendampingi anak menjadi poin yang sangat penting dalam keberhasilan seleksi masuk PTN. Oleh karena itu, Club A380 mengimbau dan mengajak seluruh orang tua untuk mulai mempersiapkannya dari sekarang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
