SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Rasa kepedulian digaungkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lewat pengiriman satgas kemanusiaan dan tenaga medis ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah ini merupakan hasil gotong royong ITS bersama Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) dan Yayasan Manarul Ilmi (YMI ITS).
Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, mengatakan bahwa langkah ini bukan sekadar pengiriman bantuan, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kampus kepada masyarakat yang sedang berjuang melewati masa krisis.
“Yang kami bawa hari ini bukan hanya beras, minyak, atau bahan pangan lainnya. Ini adalah wujud empati,” ujarnya saat melepas keberangkatan satgas.
ITS mengirim satgas kemanusiaan, tenaga medis, dan bantuan ratusan juta rupiah ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Aksi kolaborasi ITS, IKA ITS, dan YMI ini menyasar wilayah terdampak paling parah. Foto iNewsSurabaya/ist
Hingga saat ini, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp300 juta dan masih terus bertambah.
Selain sembako, tim ITS juga menyiapkan beragam kebutuhan mendesak seperti Starlink untuk akses internet, genset, vitamin, hingga 1.000 mukena untuk mendukung kebutuhan ibadah warga yang mengungsi.
“Ini panggilan kemanusiaan. Kami ingin ada sedikit beban warga yang terangkat,” tambah Prof. Bambang.
Di lokasi terdampak, IKA ITS menjadi salah satu unsur pertama yang melakukan aksi cepat.
Adi Dharma, perwakilan IKA ITS, menjelaskan bahwa penggalangan dana dimulai hanya beberapa hari setelah kabar bencana beredar.
“Dalam satu sampai dua minggu, terkumpul Rp58 juta dan donasi terus mengalir,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
