SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi masih belum percaya terhadap kekuatan PDI Perjuangan. Diketahui ia mengambil formulir calon Wali Kota di Partai Demokrat Surabaya.
Maklum, Wali Kota Surabaya ini bukan kader asli dan militan PDI Perjuangan. Wajar jika Eri Cahyadi masih ingin mencabang dalam pencalonan Wali Kota mendatang. Apalagi, Eri juga belum mendapatkan rekomendasi pasti dari PDI Perjuangan.
Jalan paling aman memang mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Surabaya dari partai lain, seperti Partai Demokrat. Berdasar capaian yang dinilai luar biasa dalam menurunkan prevalensi stunting menjadi hanya 1,6 persen, dan dikategorikan terbaik di Indonesia. Eri banyak diterima partai politik.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan, Eri adalah sosok egaliter yang telah membawa banyak perubahan positif, terutama dalam bidang infrastruktur. Dengan pembangunan jalan, saluran air, dan rumah pompa, Eri telah memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga Surabaya.
Tak hanya itu, Surabaya juga telah mencapai prestasi luar biasa dengan menjadi kota yang bebas dari praktek buang air besar sembarangan (BABS) sejak tahun 2023.
"Ini merupakan bukti nyata komitmen Eri dalam meningkatkan kualitas hidup warga, termasuk upaya intensif memperbaiki rumah tidak layak huni," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait