SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PCNU Kota Surabaya menggelar perayaan halal bihalal yang meriah, disertai dengan lomba tumpeng yang diikuti oleh 26 MWCNU se-Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Katib Syuriyah KH Syaiful Chalim, dan jajaran PCNU Surabaya lainnya.
Menurut penjelasan dari Rais Syuriyah PCNU Surabaya, KH Dzulhilmi Ghozali, nama halal bihalal dikenal luas di Indonesia berkat peran penting Kiai Wahab Hasbullah.
"Halal bihalal maksudnya untuk saling memaafkan, seperti hari raya," ujar Kiai Dzulhilmi, menegaskan makna dari tradisi tersebut.
PCNU Surabaya Gelar Halal Bihalal dan lomba tumpeng. Foto iNewsSurabaya/arif
Lebih lanjut, Kiai Dzulhilmi menambahkan bahwa tradisi memaafkan ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tetapi juga dimaksudkan untuk seluruh umat beragama.
"Makna yang terkandung dalam halal bihalal diharapkan semuanya dapat melaksanakannya, dan saling memaafkan semuanya, dari satu dengan yang lainnya," ungkap Imam Besar Masjid Ampel Surabaya.
Sementara Ketua PCNU Surabaya, H Masduki Toha menjelaskan, halal bihalal semakin meriah karena dibarengi Lomba Tumpeng yang diikuti MWCNU se-Surabaya.
"Halal bihalal yang diselingi Lomba Tumpeng ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antara PCNU, MWCNu dan Ranting se-Surabaya," jelas Masduki.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait