SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bulan Maret 2024 jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur (Jatim) melalui pintu masuk Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda sebanyak 18.543 kunjungan. Jumlah itu turun 33,84 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Februari 2024 yang mencapai 28.026 kunjungan.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, jumlah wisman yang datang ke Jatim mengalami peningkatan sebesar 74,83 persen atau 7.937kunjungan, dengan jumlah wisman pada Maret 2023 sebanyak 10.606 kunjungan. "Diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dr. Ir. Zulkipli, M.Si dalam rilisnya, Senin (6/5/2024).
Data BPS Jatim menunjukkan, secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim pada bulan Maret selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang naik seiring dengan berangsur pulihnya kondisi Covid-19. Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024 merupakan jumlah tertinggi kunjungan wisman ke Jatim pada bulan Maret dalam tiga tahun terakhir. "Pada periode Maret 2024 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok sebanyak 7.371 kunjungan," ujar Zulkipli.
Disusul dari warga negara kebangsaan Malaysia sebanyak 3.979 kunjungan serta wisman warga negara yang berkebangsaan Singapura sebanyak 1.715 kunjungan. Kunjungan dari warga negara Jerman mengalami peningkatan terbesar yaitu sebesar 39,57 persen atau sebanyak 55 kunjungan pada bulan Maret 2024. Sedangkan kunjungan dari warga negara Malaysia mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 60,50 persen atau setara 6.095 kunjungan wisman.
Penurunan jumlah kunjungan wisman ini berbanding lurus dengan penurunan tingkat okupasi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jatim. Pada Maret TPK hotel berbintang bulan Maret 2024 sebesar 43,53 persen atau turun 7,00 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2024 sebesar 50,53 persen.
Angka TPK ini berarti pada bulan Maret 2024 dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Jatim, setiap malamnya antara 43 hingga 44 kamar telah terjual. Angka TPK tersebut lebih rendah 6,18 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan Maret 2023. Sedangkan TPK hotel non bintang bulan Maret 2024 sebesar 19,17 persen atau turun 4,98 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2024 yang mencapai 24,15 persen.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait