Pencapaian ini tidak hanya merupakan kebanggaan bagi UWP, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka dalam mendorong inovasi dan pengembangan di tengah persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan tinggi.
Ditemui pada tempat terpisah, Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Fakultas Hukum, melalui Prodi Ilmu Hukum mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Lulusan Berbasis Legalpreneur”.
“Ada tiga aktivitas utama dalam PKKM di Prodi Ilmu Hukum. Pertama ialah penguatan kompetensi lulusan melalui kurikulum Legalpreneur. Kedua ialah peningkatan kompetensi dosen untuk menghasilkan lulusan Legalpreneur, dan ketiga ialah monitoring dan evaluasi pelaksanaan MBKM.”, ujar Andy.
Ia juga menambahkan bahwa implementasi dari aktivitas tersebut ialah dengan mengirimkan dosen-dosen FH UWP ke sejumlah program sertifikasi kompetensi serta pengembangan kurikulum di Prodi Ilmu Hukum.
Selain itu, dalam rangka menunjang visi Legalpreneur tersebut, FH UWP juga akan membangun Laboratorium Hukum e-Court yang diharapkan mendukung proses pembelajaran mahasiswa FH UWP sebagai calon juris sekaligus litigator profesional.
“Ini juga sejalan dengan tagline FH UWP sebagai school of litigators dengan semangat Legalpreneur berbasis riset dan nilai-nilai kewirausahaan, sesuai dengan visi UWP sebagai Entrepreneurial University berbasis Sociopreneur” tandasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Woro Utari, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pada PKKM tersebut akan dimanfaatkan Prodi Manajemen dalam rangka memperkuat visi Digitalpreneur.
“Aktivitas utamanya ialah pembentukan laboratorium digitalpreneur, kegiatan praktisi mengajar, program sertifikasi kompetensi dosen, serta program magang yang diikuti oleh mahasiswa.”, ujarnya.
Diharapkan kedepannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis digitalpreneur guna menuju Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang maju.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait