Menurutnya, tips dalam membagi waktu antara perkualiahan dan menjadi pengusaha adalah dengan membuat timeline belajar dan konsisten di setaip waktu yang telah dibuat. Keduanya dilakukan secara seimbang.
Thoriq memilih usaha makanan bukan tanpa alasan. Menurutnya, berawal dari keluarga yang suka memasak, kemudian dijual dan banyak disukai masyarakat sehingga menghasilkan keuntungan. Dari hal tersebut Thoriq melihat banyak peluang dan pembelajaran.
Menurutnya, sukses menjadi pembisnis dan dokter bukan hal yg mudah, namun ia memiliki pola pikir bahwa ia harus keluar dari zona nyaman.
“Karena kita tidak tahu ke depan kita dalam kondisi apa, kalau kita selalu dalam kondisi tidak nyaman, kita akan bisa merasa aman meskipun dalam kondisi tidak aman,” tuturnya
Saat ini ia telah memiliki 20 karyawan. Menurutnya kunci sukses bagi dirinya adalah bekerja keras, tekun dan ulet. Setelah pengambilan sumpah dokter ini ia mengaku akan melanjutkan spesialis dan mengembangkan usaha agar lebih besar lagi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait