SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, yang merupakan bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, telah rutin melakukan fogging di kompleks Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Upaya ini dilakukan untuk melindungi para jemaah haji dari ancaman gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, mengungkapkan bahwa kegiatan fogging dimulai sepekan menjelang kedatangan jemaah. “Tim fogging rutin melakukan fogging seminggu sekali di asrama,” jelasnya pada Rabu (15/5/2024).
Fogging dilakukan pada pagi hari, waktu di mana nyamuk biasanya beristirahat setelah aktif semalaman. "Kami memilih pagi hari untuk fogging karena saat itu nyamuk dalam keadaan resting setelah beraktivitas semalaman," tambah Husnul.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah, fogging dilakukan di area yang jauh dari jangkauan jemaah, seperti selokan, saluran drainase, dan semak-semak. Abdul Haris yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah berharap, melalui fogging ini, para jemaah bisa merasa aman dan nyaman tanpa gangguan nyamuk dan risiko demam berdarah.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa saat ini ada delapan orang yang keberangkatannya tertunda di AHES. Mereka terdiri dari dua orang sakit dan dua orang pendamping dari kloter 7, satu orang sakit dari kloter 8, satu orang sakit dari kloter 12, serta satu orang sakit dan satu orang pendamping dari kloter 14.
Dengan kegiatan fogging ini, PPIH Embarkasi Surabaya menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para jemaah haji selama berada di asrama. Harapannya, semua jemaah dapat berangkat ke Tanah Suci dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait