SURABAYA – Melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci adalah impian mulia bagi setiap muslim. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah mewujudkan cita-cita tersebut.
Sri Dewi Sudarwati, jemaah haji kloter 5 asal Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, berhasil mewujudkan impiannya setelah tekun menabung setiap hari. Ia rutin menyisihkan uang sebesar Rp20 ribu yang disimpan dalam sebuah kotak kayu di rumahnya.
“Alhamdulillah, dari hasil menabung rutin sebesar Rp20 ribu setiap hari, saya bisa mendaftar haji pada tahun 2012 setelah terkumpul sekitar Rp25 juta,” ungkap nenek berusia 66 tahun dan memiliki tujuh cucu ini, Sabtu (3/5/2025).
Sri bercerita, keinginan berhaji sudah lama terpendam sejak tahun 2009. Namun, kondisi ekonomi saat itu belum memungkinkan karena anak-anaknya masih kecil. “Keinginan berhaji sebenarnya sudah lama, tapi waktu itu keadaan ekonomi belum memungkinkan,” ujarnya.
Setelah memiliki tekad kuat, pada tahun 2009 Sri mulai menabung secara rutin di rumah. “Saya menabung di rumah saja, tidak ke bank. Saya ini orang desa, tidak terbiasa ke bank. Jadi saya simpan uangnya di kotak kayu,” jelasnya.
Setelah tabungannya cukup, Sri menggunakan uang tersebut untuk mendaftar haji. Meski berangkat tanpa didampingi suami dan anak-anak, ia merasa sangat bersyukur.
“Suami saya sudah meninggal, dan alhamdulillah beliau sudah menunaikan ibadah haji. Kami mendaftar tidak bersamaan karena uang yang kami punya hanya cukup untuk satu orang, jadi kami gantian,” tuturnya.
Sri mengenang masa-masa awal membangun rumah tangga. “Suami dulu bekerja sebagai tukang tambal ban sambil jualan bensin eceran. Kami belum punya rumah sendiri, masih kontrak,” kenangnya.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan keberkahan, saya mulai merintis usaha kecil-kecilan di rumah sendiri sejak tahun 1995. Sekarang warung saya sudah lebih lengkap jualannya dibanding dulu,” tambahnya dengan senyum bahagia.
Ia berharap, di Tanah Suci nanti dapat berdoa agar anak dan cucunya juga bisa menunaikan ibadah haji, atau setidaknya berumroh terlebih dahulu.
“Semoga anak-anak dan cucu saya kelak bisa melaksanakan ibadah haji atau umroh,” harapnya.
Berkat kesabaran dan kerja kerasnya, Sri Dewi Sudarwati dijadwalkan akan berangkat ke Madinah pada Sabtu siang ini, 3 Mei 2025, pukul 14.20 WIB, untuk memulai perjalanan suci menuju Baitullah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
