Sementara itu penasehat SGSP, Achmad Achid, dari Desa Timbrangan menyampaikan apresiasinya atas program SGSP dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani sanggem.
Menurutnya, aktivitas bisnis PT Semen Gresik telah menciptakan multplier effect atau dampak ikutan bagi desa-desa sekitar seperti Timbrangan, Kajar, Tegaldowo, Pasucen, Kadiwono dan Ngampel (Kabupaten Blora).
"Dampak positifnya ada. Pengaruhnya langsung dirasakan. Semen Gresik itu membuat ekonomi dan kesejahteraan warga yang mayoritas petani itu meningkat. Indikatornya ada, salah satunya lantai rumah warga banyak yang berubah dari tanah menjadi keramik," katanya.
Diakuinya, sebuah perusahaan disebut peduli jika memiliki tiga program yang menyentuh langsung ke masyarakat, yaitu sosial ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan pemberdayaan. Program itu ada semua pada PT Semen Gresik.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait