Kisah Abdul Hari, Buruh Cangkul yang Bisa Naik Haji dengan Biaya Sendiri hingga Jual Tanah

Lukman Hakim
Abdul Hari, Buruh Cangkul yang Bisa Naik Haji. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA - Keinginan Abdul Hari (82) untuk berangkat haji ke Baitullah akhirnya terwujud. Pria yang sehari sehari bekerja sebagai buruh cangkul ini mengaku sangat bahagia dan tak menyangka jika ia telah dipanggil menjadi tamu Allah.

Pak Dul, panggilan karib Abdul Hari mengaku sehari-hari ia bekerja sebagai buruh cangkul dengan upah kisaran Rp40 ribu. “Alhamdulillah keinginan saya sejak lama dapat terkabul,” katanya, Selasa (21/5/2024).

Tetangga-tetangganya sering minta bantuan kepada Pak Dul untuk mencangkul  sawahnya. “Alhamdulillah meskipun tidak seberapa, tapi bisa untuk menghidupi sehari-hari,” tutur pria yang hidup sebatang kara di rumahnya ini.

Pak Dul mendaftar haji pada tahun 2019. “Kebetulan waktu itu saya memperoleh rezeki. Pohon slobin (trembesi) yang saya punya laku Rp33 juta. Dari situ saya pergunakan untuk mendaftar haji. Sesuatu yang sudah saya idam-idamkan selama ini,” kenangnya.

Tahun ini Pak Dul mendapat panggilan berangkat haji karena masuk kuota prioritas lansia.  “Saya sangat bersyukur karena bisa lebih cepat dari tahun berangkat yang seharusnya,” ujarnya penuh rasa haru. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network