JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Malam yang seharusnya penuh canda tawa berubah menjadi mimpi buruk saat bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMP PGRI 1 Wonosari Malang mengalami kecelakaan tragis di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto. Kejadian nahas pada Selasa malam tersebut menelan dua korban jiwa dan melukai 15 orang lainnya.
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 23.45 WIB ketika bus tiba-tiba oleng dan menghantam truk bermuatan gerabah yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), seorang warga Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Sopir truk, yang selamat dari kecelakaan, menceritakan detik-detik kejadian itu dengan nada masih terkejut.
"Saat itu saya dan kernet saya, Puji Witanto (45), sedang dalam perjalanan menuju Malang setelah mengambil barang dari Madiun. Tiba-tiba, bus dari belakang oleng dan menabrak truk kami," ujar Arif saat ditemui di kantor Satlantas Polres Jombang pada Rabu siang.
Menurut Arif, indikasi awal menunjukkan bahwa sopir bus diduga mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai kemudi. "Di km 695+400 dekat rest area Jombang, bus mendadak oleng dan menabrak truk kami. Beruntung kami selamat," katanya sambil menghela napas lega.
Namun, tidak semua penumpang seberuntung Arif dan Puji. Kecelakaan ini menewaskan kernet bus dan seorang guru yang mendampingi rombongan pelajar. Kedua korban tewas di RSUD Jombang setelah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Pantauan iNews.id di lokasi menunjukkan kondisi bus pariwisata rusak parah di bagian depan, sementara bagian belakangnya masih utuh. Bus yang bernomor polisi W 7422 UP itu kini terparkir di halaman belakang Polres Jombang untuk penyelidikan lebih lanjut.
AKP Yudiono, Kepala Unit 3 PJR Polda Jatim, menjelaskan bahwa bus tersebut dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Malang. "Bus yang dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, diduga oleng karena sopir mengantuk. Akibatnya, bus menabrak truk yang melaju di lajur kiri," ungkapnya.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di tol yang melibatkan bus pariwisata. Para korban luka-luka dan tewas telah dievakuasi ke rumah sakit, sementara keluarga korban masih berduka menanti kejelasan lebih lanjut.
Kepolisian mengimbau agar para pengemudi selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait