Program ambisius tersebut dibiayai oleh Erasmus Plus hingga mencapai nominal EUR 797.838. Dana ini nantinya dibagi lagi untuk keempat universitas, dan untuk ITS mendapatkan gelontoran dana sebesar EUR 92.150. Nantinya ITS akan menggunakan dana tersebut untuk memajukan keberlanjutan maritim selama 36 bulan ke depan.
Program keberlanjutan ini dimulai sejak tanggal 1 Desember 2023 hingga 30 November 2026 mendatang. Program ini nantinya akan berdampak dalam memberikan manfaat besar bagi masyarakat maupun ekosistem laut.
Dengan diterapkannya langkah keberlanjutan ini, kesejahteraan maritim di Asia Tenggara dapat tercapai melalui partisipasi keempat universitas tersebut dalam program SustainaBlue dengan baik. Generasi mendatang akan dapat menggunakan sumber daya alam yang saat ini bisa dinikmati. Sehingga sumber daya tersebut akan dapat dinikmati seterusnya.
Tujuan mulia tersebut akan tercapai melalui program SustainaBlue dengan bantuan berbagai sumber daya manusia yang ada serta ekosistem.
“SustainaBlue nantinya akan menyiapkan suatu ekosistem hingga sumber daya yang akhirnya akan terwujud sebuah sustainable blue dengan baik,” tutur Aunurohim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait