JAKARTA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 40% tahun ini, menyusul penyaluran kredit sebesar Rp14,27 triliun pada triwulan pertama 2024. Angka ini melonjak 52,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Direktur Marketing BMAS, Endah Winarni, menyatakan bahwa dukungan dari KasikornBank akan memperluas cakupan bisnis perseroan. Selain fokus pada pembiayaan UMKM dan komersial, BMAS kini juga menargetkan segmen korporasi dan ritel.
"Saat ini, hampir 40% kredit kami disumbang dari segmen korporasi," ungkap Endah dalam paparan publik, Kamis (13/6/2024).
Untuk memperkuat pembiayaan, BMAS juga menggarap segmen kredit sindikasi, mendanai proyek-proyek infrastruktur dan perkebunan. Salah satu proyek yang dibiayai adalah sektor kelistrikan. "Kami beralih fokus dari UMKM ke segmen korporasi dan sindikasi. Kami bahkan membentuk tim khusus untuk menggarap segmen korporasi," tambah Endah.
Pada triwulan pertama 2024, BMAS mencatat laba bersih sebesar Rp41,63 miliar, meningkat 95,73% dari Rp21,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan perseroan menunjukkan pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 54,11% yoy menjadi Rp182,27 miliar. Net Interest Margin (NIM) juga naik dari 3,74% menjadi 3,93% pada 31 Maret 2024.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait