Hadapi Tantang Pengangguran dengan Karir Hijau, Bentuk Inovasi dan Komitmen di Universitas Brawijaya

Lukman Hakim
Lingkungan Hidup Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (LH EM UB) menggelar acara seminar bertajuk "Green Path Career" dengan tema "Unlocking Your Dream Job". Foto iNewsSurabaya/lukman

MALANG, iNewsSurabaya.id - Lingkungan Hidup Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (LH EM UB) menggelar acara seminar bertajuk "Green Path Career" dengan tema "Unlocking Your Dream Job". Acara yang diadakan di Gedung Widyaloka UB ini diisi dengan talkshow inspiratif dan pelatihan CV yang menargetkan calon profesional di bidang karir hijau.

Founder PT Green Energi Utama Malang, Dhimas Arif Wibowo, membuka seminar dengan membahas tantangan pengangguran di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,32 persen per Agustus 2023, dengan sekitar 7,86 juta penganggur dari total 147,71 juta angkatan kerja. 

"Kelompok Gen Z menjadi penyumbang terbesar dalam angka pengangguran ini," ungkap Dhimas.

Pada tahun 2024, tren pekerjaan meliputi data scientist, special e-commerce, AI engineer, desainer grafis, animator, dan content creator. Dalam dunia green jobs, ada dua kategori utama: Professional Worker dan Greenpreneur.

Dhimas menjelaskan, pekerjaan sebagai Professional Worker meliputi analis lingkungan, spesialis konservasi sumber daya, teknisi kendaraan listrik, ahli kehutanan, dan pengacara lingkungan. 

Sementara itu, karir sebagai Greenpreneur mencakup bidang pengelolaan limbah, pengusaha kompos organik, bisnis bank sampah, usaha daur ulang plastik, dan manufaktur bahan bangunan.

"Membangun bisnis dimulai dengan menentukan konsep yang jelas dan sesuai dengan minat, keterampilan, dan pasar," jelas Dhimas. 

"Selanjutnya, buatlah rencana bisnis yang komprehensif yang mencakup tujuan jangka pendek dan panjang, strategi pemasaran, sumber daya yang dibutuhkan, dan perkiraan keuangan." lanjutnya. 

Dia juga menekankan pentingnya fokus, konsistensi, dan komitmen. "Jangan tergoda untuk menyebar terlalu tipis. Tetaplah pada tujuan dan lakukan tindakan yang konsisten untuk memajukan bisnis. Komitmen pada visi sangat penting, bahkan ketika menghadapi rintangan dan tantangan," tambahnya.

Inovasi dan perbaikan terus menerus juga menjadi kunci sukses. "Selalu cari cara untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis. Dan saat bisnis mulai tumbuh, pertimbangkan untuk meningkatkan skala. Evaluasi model bisnis dan cari peluang untuk memperluas atau diversifikasi," kata Dhimas.

Salah satu usaha yang kini tengah berkembang pesat di PT Green Energi Utama adalah pengumpulan dan ekspor minyak jelantah. Minyak ini diekspor ke Eropa dan digunakan sebagai bahan baku biodiesel atau bahan bakar pesawat, menunjukkan potensi besar dalam industri energi hijau. 

Dengan acara "Green Path Career", LH EM UB berharap dapat menginspirasi mahasiswa dan lulusan untuk mengejar karir di bidang yang berkontribusi positif pada lingkungan, sekaligus membuka peluang baru di pasar kerja.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network