PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tidak mengganggu ritual adat masyarakat Suku Tengger.
Masyarakat adat Suku Tengger akan melangsungkan Upacara Yadnya Kasada pada Jumat (21/6/2024) hingga Sabtu (22/6/2024). Adhy Karyono menjelaskan bahwa titik api yang ada tidak berada di wilayah yang berdekatan dengan lokasi upacara.
"Upacara akan berlangsung di Sukapura, Probolinggo, sementara kebakaran terjadi di area yang berbeda, jauh dari Gunung Bromo," ujarnya di Surabaya.
Untuk memastikan keamanan, Adhy Karyono akan memantau kondisi kebakaran dengan helikopter. “Jika memungkinkan, pemadaman akan dilakukan secara manual. Namun, jika situasi memburuk, seperti sebelumnya, kami akan meminta bantuan untuk pemadaman udara atau water bombing," kata Adhy.
Di sisi lain, pihak TNBTS telah berhasil memadamkan 9 titik api yang terdeteksi melalui aplikasi Sipongi pada Kamis (20/6/2024) pukul 17.25 WIB. Titik api tersebut berada di jalur menuju Gunung Penanjakan, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait