SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjelang peresmian kawasan Kota Lama Surabaya, antusiasme masyarakat terus memuncak. Dalam seminggu terakhir, suasana di "Surabaya Kuto Lawas" semakin hidup dengan beragam kegiatan seperti bersepeda, bermain skuter, berswafoto, dan menikmati malam bersama keluarga, meski kawasan ini belum resmi dibuka.
Andri Arianto, Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Sosiolog dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), menilai revitalisasi ini sebagai langkah strategis untuk mengembangkan potensi Kota Pahlawan.
"Mimpi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata dan warisan sejarah dunia semakin nyata," ujar Andri Arianto.
Menurut Andri, Kota Lama Surabaya dikenal dengan arsitektur gedung cagar budaya yang eksotis serta kehidupan masyarakat yang multikultural, mencakup komunitas Arab, Tionghoa, Madura, dan Jawa.
"Kawasan ini merupakan warisan nyata kehidupan multikultur dan wajah toleransi masyarakat Kota Surabaya sejak masa lalu," jelasnya.
Revitalisasi Kota Lama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung dan menikmati pengelolaan baru yang menawarkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.
Andri menambahkan, proyek ini merupakan bukti nyata gotong royong dalam kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi. "Proyek ini melibatkan berbagai dinas pemerintahan, seperti Bappedalitbang sebagai perencana, Disbudporpar sebagai pelaksana, hingga Diskominfo yang bertugas dalam sosialisasi dan promosi," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait