Peresmian Surabaya Kota Lama dijadwalkan pada akhir Juni 2024. Kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Pahlawan, menawarkan pengalaman baru bagi para pelancong dan menciptakan peluang kerja lebih luas bagi warga setempat.
"Antusiasme tinggi masyarakat sebelum peresmian memberikan bekal kuat bagi keberlanjutan dan preservasi kawasan cagar budaya yang edukatif, serta sebagai identitas masyarakat Surabaya yang pluralis dan multikultur," kata Andri.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa pemkot menggandeng sejumlah komunitas untuk meramaikan Kota Lama Surabaya. Komunitas-komunitas ini menyediakan paket wisata yang memungkinkan pelancong merasakan nuansa Kota Lama Surabaya.
Paket wisata yang ditawarkan mencakup penyewaan kostum bergaya Eropa, bike tour, hingga Jeep tour. Terbaru, pemkot juga menggandeng para tukang becak di kawasan zona Eropa untuk menjadi becak wisata.
“Komunitas yang menggerakkan dan meramaikan Kota Lama Surabaya. Ada penyewaan kostum Eropa di Gedung Internatio, mobil Jeep dari komunitas, dan becak wisata dengan gaya berbeda,” kata Wali Kota Eri.
Meski belum diresmikan, Kota Lama Surabaya sudah menarik banyak wisatawan. Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah beraktivitas di kawasan wisata tersebut.
“Saya matur nuwun (terima kasih) bahwa Surabaya ini bisa. Tunjungan bisa ramai, Kota Lama ternyata juga menarik," pungkasnya.
Dengan semua persiapan dan antusiasme yang ada, Surabaya Kuto Lawas siap menjadi destinasi wisata yang memikat hati banyak orang, menggabungkan pesona sejarah dengan dinamika kehidupan modern.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait