Sukariono menekankan bahwa acara ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan keterampilan yang diperoleh di kelas, menerapkan kepekaan, dan mengasah jiwa kewirausahaan.
"Dengan melihat antusiasme siswa, kami berencana membuat event seperti ini lebih besar lagi. Acara ini semakin mengasah jiwa nasionalisme dan entrepreneur siswa, karena belajar tidak hanya di dalam kelas, di luar kelas juga mengasyikkan," tambahnya.
ISC adalah bentuk inovasi SMA IPIEMS Surabaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa. Event ini diikuti oleh 12 kelas dari tingkat X dan XI, menampilkan persaingan ketat dan seru. "Setiap babak dirancang untuk menguji pengetahuan, kreativitas, dan kerja sama tim dari para siswa, proses tersebut membuat kompetisi ini semakin menarik dan menantang," ujar Sukariono.
Setelah melalui persaingan sengit, lima siswa berhasil melaju ke babak final yang akan digelar di Grand City Surabaya. Dari kelas X, Satria, Ikbareza, dan Nicolas berhasil lolos. Sementara dari kelas XI, Dicky dan Raditya siap bersaing di final.
Acara ini tidak hanya membuktikan kecerdasan akademik siswa, tetapi juga mengasah kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berpikir strategis. Antusiasme tinggi dari peserta dan penonton menunjukkan bahwa ISC adalah langkah yang tepat dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait