Berbagai bahan pangan ditawarkan dalam GPM kali ini, antara lain beras medium 2 ton @5kg seharga Rp56.000, beras premium 200kg @5kg seharga Rp69.500, gula pasir 200kg @1kg seharga Rp17.000, minyak goreng 120L @1L seharga Rp16.000, dan Minyakita 1.200L @1L seharga Rp13.000. Tak ketinggalan, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih, masing-masing disediakan dalam 75 pack @250 gram.
Antiek juga menambahkan bahwa daging sapi, daging ayam, dan beberapa produk olahannya turut melengkapi jajaran bahan pangan di GPM. "Kami rutin mengevaluasi antusiasme masyarakat di setiap lokasi untuk memahami kebutuhan mereka," ujarnya.
Untuk pemilihan lokasi, DKPP Surabaya berkoordinasi dengan kecamatan, menyesuaikan tempat pelaksanaan dan kebutuhan pangan warga. "Kami memutar per wilayah kecamatan. Bulan depan kita kembali berkoordinasi untuk menentukan lokasi dan segmentasi warga yang tepat," jelas Antiek.
Titik, warga Jalan Dukuh Menanggal, memanfaatkan program ini untuk melengkapi kebutuhan dapurnya. "Harga di sini lebih murah. Terima kasih Pemkot Surabaya dan Bapak Walikota atas program Gerakan Pangan Murah ini," ungkapnya dengan penuh syukur.
Dengan GPM, Pemkot Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menekan inflasi dan memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait