Turunkan Angka Stunting, Nestle Gelar Program 100 Hari Pendampingan Gizi

Ali Masduki
Rangkaian kegiatan dalam program 100 Hari Pendampingan Gizi dimonitor dan dievaluasi setiap bulan hingga akhir pelaksanaan program. Foto/Nestle

Sementara Corporate Nutritionist PT Nestlé Indonesia Eka Herdiana menuturkan, secara berkala, pihaknya memonitor dan mengevaluasi setiap tahapan dari rangkaian kegiatan program 100 Hari Pendampingan Gizi. 

"Di Kabupaten Pasuruan, intervensi dilakukan pada 108 anak dan terjadi penurunan stunting berat sebesar 20%. Kami mengapresiasi setiap kontribusi dari lintas sektor yang terlibat pada pelaksanaan program ini, serta komitmen kuat yang ditunjukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menurunkan angka stunting,” tuturnya. 

Siti Aminah, perwakilan peserta program 100 Hari Pendampingan Gizi yang berasal dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengakui, melalui program ini ia mendapatkan ilmu mengenai pengolahan makanan, mendidik anak, dan pentingnya memberikan makanan beragam seperti sayur, protein hewani serta nabati, dan jangan hanya memberikan makanan sampingan. 

"Alhamdulillah sekarang anak saya lebih aktif dan bersemangat makannya,” ucapnya.

Untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting, hingga tahun 2023, Nestle Indonesia telah melakukan edukasi tentang gizi dan kesehatan terhadap lebih dari 12.000 kader dan 200.000 orang tua dan ibu hamil sebagai komitmen untuk mendukung kesehatan keluarga Indonesia dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. 

Adapun pihak-pihak yang terlibat terdiri dari Pemerintah Daerah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), tim Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mewakili akademisi, dan Nestlé Indonesia dari sektor industri, serta para Kader dan Yayasan Edu Farmers Internasional dari lembaga masyarakat. 

Dimulai sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024, program ini dilaksanakan di delapan provinsi diantaranya Ngada, NTT, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lhokseumawe, Aceh, dan Rejang Lebong, Bengkulu, Pasuruan, Jawa Timur, Batang, Jawa Tengah, Karawang dan Sukabumi, Jawa Barat, dan Pandeglang, Banten.

Pada Januari 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menyatakan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% menjadi 21,6% di 2022. Meskipun turun, angka stunting ini masih berada di ambang batas dari target pemerintah yaitu 14%.

Menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni, Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat Indonesia. 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network