JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jombang dengan visi segar: jemput bola dan memperkuat feedback dari masyarakat.
"MPP Jombang harus maksimal dalam fungsinya. Upaya jemput bola, seperti pengantaran layanan, sangat diperlukan. Selain itu, kotak saran harus ada untuk feedback. Pengunjung bisa menilai layanan, apakah puas atau tidak, sehingga kita bisa terus meningkatkan kualitas," ujar Menteri Azwar Anas.
Menteri menegaskan bahwa MPP bertujuan mengintegrasikan layanan publik. Masyarakat cukup datang ke satu tempat untuk menyelesaikan berbagai proses perizinan.
Lebih lanjut, Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mendorong pelayanan publik digital melalui MPP Digital Terintegrasi. "Masyarakat tidak harus datang ke MPP, beberapa layanan bisa diakses secara digital. Inovasi harus terintegrasi, bukan menciptakan aplikasi baru yang malah membingungkan rakyat," katanya.
Azwar Anas menekankan pentingnya satu aplikasi terintegrasi dari ratusan aplikasi yang ada saat ini. "Targetnya adalah memudahkan masyarakat mendapatkan layanan tanpa berbelit-belit," tambahnya.
Pj Bupati Jombang, Sugiat, mengapresiasi kunjungan Menpan-RB dan arahannya. "Kami berkomitmen mewujudkan MPP yang representatif sesuai harapan masyarakat. Yang penting adalah fungsi dan pelayanan terintegrasi, bukan ukuran gedungnya. Bahkan Kantor Imigrasi akan segera bergabung di MPP Jombang," ujar Sugiat.
MPP Jombang diresmikan oleh Menpan-RB Azwar Anas pada 24 Juni 2024 di Jakarta. Sugiat menyatakan bahwa peresmian dan kunjungan Menpan-RB merupakan bukti nyata upaya Jombang memberikan pelayanan terbaik.
"Kami akan terus sosialisasikan MPP dan MPP Digital kepada masyarakat agar dapat memanfaatkannya dengan baik," pungkas Sugiat.
Dengan semangat inovasi dan integrasi, MPP Jombang diharapkan menjadi pionir dalam pelayanan publik yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait