BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Masa tunggu pelantikan sebagai Anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029 yang kurang 3 bulan lagi, dimanfaatkan Bambang Haryo Soekartono untuk melakukan kunjungan kerja di stasiun ketapang Banyuwangi, Kamis (27/6) guna menyerap sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan dan menjadi agenda kedepan saat menjabat Anggota DPR RI
Dalam kunjungannya, pemilik sapaan akrab BHS yang disambut langsung kepala stasiun ketapang Efandi ingin mengetahui langsung jumlah kereta api yang menuju ke Banyuwangi sekaligus melihat fasilitas stasiun baik ruang tunggu penumpang maupun daya tampung rel di stasiun Banyuwangi tersebut
Sebab, wilayah ini menurut anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, sangat potensial dan strategis untuk konektivitas baik ke pelabuhan laut atau ke pelabuhan penyeberangan untuk kelanjutan sampai ke Indonesia Timur.
"Konektivitas-nya bisa logistik atau penumpang, Stasiun ketapang ini juga, merupakan stasiun yang sangat strategis apalagi membawa nama baik Indonesia, karena begitu banyak turis mancanegara yang menggunakan kereta api apalagi selat Bali adalah merupakan jalur ALKI,” Kata BHS.
Dikatakan BHS, adanya keinginan daripada kepala stasiun yang ingin merealisasikan dari dulu pembangunan skybridge yang jaraknya sekitar 150 meter menuju ke penyeberangan Ketapang
"Ini, bisa difasilitasi penutup untuk penumpang kereta api agar tidak kehujanan ataupun kepanasan menuju ke pelabuhan penyeberangan atau sebaliknya,” imbuh BHS
Kemudian, permintaan tambahan kereta dari Malang ke Banyuwangi atau sebaliknya untuk antisipasi rangkaian kereta ekonomi yang sudah ada saat ini sudah overload, sehingga masyarakat menginginkan adanya tambahan kereta api/trainset, satu rangkaian dengan kelas ekonomi premium dan eksekutif.
"Diharapkan bisa segera di realisasikan," ucapnya.
BHS juga berharap stasiun Ketapang Banyuwangi ini bisa untuk menampung logistik yang terkoneksi dengan pelabuhan laut, maupun kawasan industri yang baru dibangun oleh pemerintah kabupaten (pemkab) Banyuwangi. Sehingga harus segera dilengkapi tempat penumpukan kontainer dan alat angkatnya.
"Maka diharapkan stasiun kereta tersebut bisa dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan logistik maupun penumpang," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait