Dari Indonesia untuk Dunia
Sebagai perusahaan bertaraf internasional, Faber-Castell mempekerjakan lebih dari 6.500 karyawan yang tersebar di 120 negara.
Berpredikat sebagai produsen pensil kayu terbesar di dunia dengan lebih dari 2,3 miliar batang dibuat tiap tahun, Faber Castell mempercayakan salah satu pabriknya dibangun di Indonesia, tepatnya di kawasan Narogong, Bantargebang.
Selain itu, terdapat satu pabrik spidol warna yang terletak di wilayah Cibitung, di mana produk yang dihasilkan kedua pabrik tersebut telah diekspor ke 35 negara.
Martin bilang, meskipun perusahaan induk Faber-Castell berasal dari Jerman, produk yang dibuat di Indonesia telah layak mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Ini berarti pensil dan spidol dan sejumlah produk lainnya yang dibuat di Indonesia telah menggunakan bahan baku, tenaga kerja, konstruksi dan fasilitas kerja yang berasal dari dalam negeri," ujarnya.
Hadirkan Produk Terbaru
Di momen Tahun Ajaran Baru ini, Faber-Castell juga memperkenalkan beberapa produk terbarunya, Art Alive dan Black Edition.
Produk Art Alive yang merupakan produk inovasi yang memungkinkan transisi menakjubkan dari hasil karya di atas kertas menjadi hidup di dunia digital yang menggabungkan kegiatan mewarnai dengan teknologi 3D Augmented Reality untuk potensi belajar dan bermain yang lebih kreatif.
Sementara untuk menghadirkan pengalaman unik bagi penggunannya, khususnya di kalangan remaja, Faber-Castell memperkenalkan Black Edition, yang tersedia dalam crayon maupun pensil. Dimana penggunannya dapat mewarnai di media kertas hitam, yang tentunya berbeda.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait