Bina Karakter Pemain Muda, 1.000 Anak Ikut Grassroots Festival di Lapangan Kodam V Brawijaya, Begini

Trisna Eka Adhitya
Sebanyak 1.000 Anak Ikut Grassroots Festival di Lapangan Kodam V Brawijaya. Foto iNewsSurabaya/trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Riuh rendah sorak sorai memenuhi lapangan Kodam V Brawijaya saat sekitar 1000 anak berkumpul untuk mengikuti Grassroots Festival yang diselenggarakan oleh Komite Pengembangan Usia Dini Asprov PSSI Jatim. Festival ini bukan sekadar ajang bermain bola, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter bagi para pemain muda.

Dengan semangat yang membara, anak-anak yang dibagi menjadi tiga sesi dengan masing-masing sesi diikuti 360 pemain dalam dua kategori usia, U-12 dan U-10, berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tidak hanya soal teknik, tetapi nilai-nilai disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas juga diajarkan dalam festival ini.

Raja Siahaan, Ketua Komite Pengembangan Usia Dini, menjelaskan pentingnya pembinaan usia dini bagi perkembangan dan regenerasi sepak bola di Indonesia. 

"Kami berharap melalui festival ini, anak-anak dapat bermimpi besar dan membangun pondasi untuk menjadi pesepak bola profesional," ujarnya.

Menurut Raja, Grassroots Festival yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini bertujuan untuk melatih anak-anak tidak hanya dari sisi teknik bermain bola, tetapi juga dalam membangun karakter dan moral. 

"Pembinaan ini akan terus berlanjut dan kita bisa melihat kemampuan atau keterampilan anak-anak yang bisa dikembangkan lebih lanjut," tambahnya.

Dukungan dari pemerintah kota juga sangat diharapkan untuk kesuksesan program ini. Kehadiran Sekretaris Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menunjukkan betapa pentingnya acara ini. 

Ikhsan mengapresiasi upaya PSSI Jatim dalam membangun karakter anak-anak melalui sepak bola. "Anak-anak diajarkan untuk disiplin, bermain dengan baik, menjaga kekompakan tim, dan sportivitas. Karakter ini harus dibangun sejak dini," tuturnya.

Sekretaris PSSI Jatim, Joko Tutuko, menjelaskan bahwa acara ini dibagi menjadi tiga sesi dengan masing-masing sesi diikuti 360 pemain dalam kategori U-10 dan U-12. 

"Dengan bimbingan dan pendidikan sejak dini, kami berharap Timnas Indonesia dapat tampil di Piala Dunia 2026, dan generasi muda ini akan menjadi penerus hingga saat itu," katanya.


Sebanyak 1.000 Anak Ikut Grassroots Festival di Lapangan Kodam V Brawijaya. Foto iNewsSurabaya/trisna

Dalam acara itu, Asprov PSSI Jatim membagikan bola kepada seluruh peserta. Setiap klub yang menurunkan anak didiknya mendapatkan 10 bola, sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk terus berlatih.

Surabaya menjadi salah satu dari empat kota yang menjadi tuan rumah Festival ini, bersama dengan Kediri, Madiun, dan Lumajang. Ajang ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang membangun mimpi dan karakter generasi muda Indonesia.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network