Kecelakaan Maut Tol Gresik-Surabaya, Berikut Temuan Penyebab Tabrakan dari Kepolisian

Andika
Kecelakaan maut di tol Gresik-Surabaya mengakibatkan Dua Tewas, Satu Luka Berat, Tujuh Dilarikan ke Rumah Sakit. Foto iNewsSurabaya/dok iNews.id

GRESIK, iNewsSurabaya.id - Insiden Sabtu (6/7/2024) menjadi hari yang kelam di Jalan Tol Gresik-Surabaya. Sebuah kecelakaan parah yang melibatkan minibus dan truk trailer pengangkut kayu gelondongan telah merenggut nyawa dua orang dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil, mengungkapkan bahwa rombongan dalam minibus tersebut sedang dalam perjalanan menuju hajatan di kawasan Kemayoran, Surabaya. 

"Rombongan berangkat dari Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro dengan jumlah penumpang 17 orang menuju rumah teman di Kemayoran, Surabaya yang sedang menggelar acara," jelas Imet.

Menurut analisis petugas, kecelakaan terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dan antisipasi dari pengemudi microbus Elf. Insiden tragis ini terjadi di kilometer 14.800, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 

Dua korban yang meninggal dunia adalah Lamidin (49), pengemudi minibus asal Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, dan Mugiati (50), penumpang asal Desa Kepoh Kidul, Kecamatan Kedungadem.

Selain dua korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan satu penumpang mengalami luka berat dan tujuh lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik dan RS Semen Gresik. 

Di lokasi kejadian, terlihat jelas betapa dahsyatnya tabrakan tersebut. Minibus berpelat nomor S 7077 A terguling di samping truk trailer berpelat nomor W 9941 UD, memperparah dampak kecelakaan.

Yayuk dan Rohiyati, dua penumpang minibus yang selamat, menceritakan bahwa mereka adalah bagian dari rombongan alumni SMP asal Bojonegoro. "Kami semua rombongan alumni SMP di Bojonegoro mau pergi ke acara nikahan di Kota Surabaya," ujar Yayuk.

Kisah mengerikan itu tak mudah dilupakan. Menurut Yayuk, kecelakaan terjadi sangat cepat. Minibus yang berada di lajur kiri berusaha mendahului kendaraan lain, namun truk pengangkut kayu yang dikemudikan Rahmad Efendi (43), warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, melaju di lajur kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, minibus tertabrak truk dan terbalik.

"Ya Allah, serem banget kalau diingat. Tiba-tiba mobil terguling di jalan tol," ungkap Yayuk dengan gemetar, menggambarkan ketakutan yang masih membekas.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network