Ekstrem! Hotel Gantung Purwakarta, di Ketinggian 500 Meter di Atas Tebing dengan Fasilitas Mewah

Sazili Mustofa
Hotel Gantung Purwakarta, hotel unik dan ekstrem di atas tebing curam yang wajib dicoba para pelancong. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Menginap di hotel di tengah kota besar atau pinggiran kota dengan pemandangan alam, tentu sudah biasa dan pernah Anda lakukan. 

Tapi, pernahkah Anda menginap di hotel yang unik dan ekstrem? Jika belum pernah, Anda wajib mencoba Hotel Gantung Purwakarta di tebing curam dengan ketinggian lebih dari 500 meter di Gunung Parang, Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. 

Meskipun terdengar menyeramkan, Hotel Gantung Purwakarta menjamin keamanan dan memenuhi standar yang ketat. Hal ini menjadikannya semakin diminati oleh wisatawan yang mencari pengalaman unik di dunia perhotelan. 

Hotel ini menjadi bangga karena dinobatkan sebagai hotel tertinggi di dunia, mengungguli konsep serupa di Peru yang hanya mencapai ketinggian sekitar 120 meter.

Keunggulan utama Hotel Gantung Purwakarta adalah pemandangan spektakuler yang dapat dinikmati dari ketinggian. Para pengunjung dapat menyaksikan panorama sawah hijau yang luas, gunung yang menjulang, serta desa-desa yang tersebar di sekitar lokasi. 


Tamu Hotel Gantung Purwakarta yang akan menginap.
 

Fasilitas Hotel Gantung Purwakarta

Akses ke hotel ini tidak menggunakan lift atau eskalator, melainkan melalui pendakian manual sejauh 500 meter dari bawah. Meskipun menanjak, setiap 200 meter terdapat tempat istirahat yang nyaman untuk para pendaki.

Kamar-kamar di Hotel Gantung Purwakarta dirancang dengan konsep unik, mirip kapsul dengan dinding dari polikarbonat tebal yang transparan. Lantai kamar dilapisi dengan kayu halus untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para tamu. 

Seperti halnya Skylos Pajajaran Anyer, hotel ini menawarkan pengalaman serupa menikmati keindahan alam dari atas ketinggian, dengan tambahan pemandangan Waduk Jatiluhur sebagai daya tarik utama.

Aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat menginap di Hotel Gantung Purwakarta termasuk menikmati matahari terbit atau terbenam, serta mengamati langit malam yang penuh bintang. Pengunjung juga dapat mengabadikan momen spesial dengan latar belakang alam yang memukau seperti gunung, waduk, dan hamparan sawah.

Alamat Hotel Gantung Purwakarta terletak di Desa Tegalwaru, Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi ini mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Fasilitas yang tersedia di hotel ini sangat lengkap, mencakup AC, televisi, dan bahkan microwave di setiap kamar, menjadikannya pilihan yang ideal untuk menghabiskan waktu liburan yang berkesan.


Seorang tamu Hotel Gantung Purwakarta menikmati suasana di hotel unik dan ekstrem tersebut.
 

Biaya menginap di Hotel Gantung Purwakarta

Salah satu penggagas sky lodge Padjadjaran Anyar sekaligus operator via ferrata Badega Gunung Parang, Dhani Daelami mengatakan, ada biaya yang harus dikeluarkan oleh tamu ketika menginap di hotel tersebut.

“Biayanya itu (menginap di hotel gantung atau sky lodge Padjajaran Anyar Purwakarta) besarnya Rp4 juta untuk per malamnya,” kata Dhani di basecamp Badega Gunung Parang, Kampung Cisaga, Purwakarta, Jawa Barat.

Dia melanjutkan, harga yang sudah ditentukan tersebut, untuk satu kamar per malamnya. Sementara, kamar tersebut dapat diisi oleh enam orang tamu. Namun, kata dia, idealnya agar tamu lebih nyaman, kamar tersebut bisa diisi untuk empat orang tamu dewasa. 

Lalu, dengan harga Rp4 juta Anda pula mendapatkan tiga kali hidangan makanan siap saji dan fasilitas yang ada dalam kamar hotel. Fasilitas yang dimaksudkan seperti colokan listrik, pendingin ruangan (AC), empat kasur, bantal, selimut, lampu, televisi, meja makan, gelas, sendok, handy talkie, air mineral galon, wastafel, microwave (pemanas makanan), pemanas listrik, dan toilet portable.

Selain itu, menurut Dhani, dari biaya tersebut sudah termasuk biaya asuransi untuk para tamu. Lalu juga alat pengaman yang digunakan saat memanjat melalui via ferrata atau tangga besi dan juga tyrolean atau menyeberang dengan menggantung pada tali yang membentang. 

Dhani mengatakan, para tamu tidak perlu khawatir, sebab ketika menginap di hotel gantung, akan ada pemandu yang selalu siaga membantu kebutuhan para tamu. Guide tersebut memang siap selama 24 jam. Namun, pemandu atau guide tidak menginap di hotel, melainkan membuat tenda di ketinggian 200 meter. 

Jika mereka dibutuhkan, maka akan segera memanjat hingga ketinggian 500 meter, dan memberikan apa yang diminta para tamu. “Dari situ (biaya menginap) juga termasuk ada guide yang siap selama 24 jam, dan termasuk penjemputan (tamu) dari Kota Purwakarta ke Gunung Parang menggunakan minibus,” pungkas Dhani. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network