Pameran Surabaya Printing Expo 2024 ini juga akan menyuguhkan segala jenis teknologi cetak mencetak terkini. Mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan, seperti cetak digital, cetak sablon, cetak Offset, cetak garment, cetak tekstil, mesin cutting, mesin finishing, cetak 3D, label, dan tinta.
Bukan itu saja, berbagai acara dan seminar menarik pun akan meramaikan 4 hari pameran ini seperti Workshop dan Seminar menarik dari Asosiasi PPGI dengan tema "Workshop Packaging & Branding UMKM" dan "Tend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak", Seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema "AI & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya".
Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi.
Diantaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, PPGI – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, KOPI - Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI - Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia.
Pameran ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 WIB hingga sampai pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi online atau registrasi langsung dilokasi pameran.
Sebagaimana diketahui, industri percetakan dan grafika Indonesia telah berkembang cukup pesat dan juga telah memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menciptakan stabilitas ekonomi nasional.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat optimisme pelaku usaha untuk enam bulan ke depan tetap stabil pada 73,5 persen atau sama dengan optimisme bulan sebelumnya. Adapun subsektor yang paling optimistis dalam enam bulan ke depan diantaranya adalah industri percetakan.
Di awal tahun 2024 ini, Momentum Pemilihan Umum (Pemilu), para pelaku usaha percetakan mengalami peningkatan pesanan yang luar biasa dan kebutuhan akan produk cetakan, terutama spanduk dan brosur.
Tidak hanya menciptakan gelombang pekerjaan baru, tetapi juga mendongkrak omzet perusahaan percetakan di seluruh negeri, sehingga merupakan potensi yang besar bagi industri percetakan Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait