SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar pertemuan kolaboratif dengan seluruh civitas akademika dan organisasi kemahasiswaan di Gedung Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani, lantai dua. Pertemuan ini bertujuan untuk mengoptimalkan persiapan acara Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang akan berlangsung pada 24-28 Agustus 2024 mendatang, dengan tema 'Teknologi untuk Budi Pekerti'.
Sebanyak 27 perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hadir dalam diskusi yang dipimpin oleh Ketua, Wakil Ketua Pelaksana, serta Koordinator Seksi Acara PKKMB di Untag Surabaya.
Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T., selaku Wakil Ketua Pelaksana PKKMB 2024, menegaskan pentingnya kolaborasi aktif ini untuk menyelaraskan tema dan persepsi demi kelancaran acara.
"Pertemuan ini mengumpulkan aspirasi dari organisasi kemahasiswaan yang akan berperan penting dalam pelaksanaan PKKMB," ungkap Febby.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara civitas akademika dan organisasi kemahasiswaan sangat dibutuhkan untuk memberikan pengalaman pengenalan kehidupan kampus yang berbeda kepada mahasiswa baru.
“Kerja sama dalam seluruh aspek lingkungan Untag Surabaya sangat dibutuhkan untuk memberikan pengalaman pengenalan kehidupan kampus yang berbeda kepada mahasiswa baru Untag Surabaya,” jelas Febby.
Dinda Lisna Amilia, S.Sos, MA, Koordinator Acara PKKMB Untag Surabaya 2024, menyarankan agar BEM Fakultas menyesuaikan tema besar PKKMB dengan memanfaatkan teknologi visual yang menarik, terutama melalui format video.
"Menyatukan visi dan misi untuk menyukseskan PKKMB memerlukan penyeragaman dengan tetap mempertahankan kreativitas masing-masing, namun tetap menggunakan tema besar, teknologi untuk budi pekerti," tegasnya.
Pertemuan ini juga menegaskan komitmen panitia PKKMB Untag Surabaya 2024 untuk mengadaptasi teknologi guna memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa baru secara inovatif dan efektif, dengan fokus pada pembentukan karakter dan etika penggunaan teknologi yang bijaksana.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
